“Apa yang membuat wanita cantik sepertimu termangu sendiri di tempat ini ?”.
“Aku sedang menunggumu”, dengan tersenyum lirih.
“Mau ku temani?”.
Dia hanya tersenyum, bagiku itu berarti setuju dan ini adalah pertemuan pertama kami.
***
“Setelah perjalanan ini aku ke Jepang dan menetap disana, maukah kau ikut dengan ku?
“Tentu, itulah yang ku inginkan aku merasa nyaman dengan mu.”
Aku tak mengerti aku juga merasakan hal yang sama. Apakah mungkin dia tertarik dengan kekayaanku, mungkin saja tapi sudahlah kita lihat saja nanti.
“Kau sangat indah malam ini, sangat berkilau lebih indah dari kemewahan kapal dan kemegahan lautan ini I love you”.
“Aku tak ingin berkata banyak hal, kiss me dan kita akan menghabiskan malam ini”.
***
Dalam dua hari kapal akan menepi di Jepang.
“Diane, ada yang ingin kutanyakan padamu apa tujuan mu ke Jepang dengan kapal ini?”.
“Aku menunggumu, sudah lama sekali aku menunggumu”.
Aku hanya bisa mengkerutkan dahi tak mengerti.
“Tapi sungguh aku tak mengerti”.
“Sungguh aku telah menunggumu sejak lama Mario, aku percaya kau pasti kembali padaku dan ternyata itu semua tidak sia – sia”.
“Apa? apa kita pernah bertemu sebelumnya”.
“Sembilan tahun lalu kita adalah dua sejoli, sampai akhirnya kapal yang pada saat ini kita naiki terbakar kau menyuruhku menunggu dikamar. Aku menunggu bertahun – tahun menghantui kapal ini menunggumu kembali”.
“Aku bukan Mario tapi Rio, ingat? aku tak mengerti mengapa kau menganggapku adalah orang yang sama”.
“Wajahmu aroma tubuhmu semua percis sama, mungkin memang kau tak mengenaliku lagi dan mungkin kau sudah mati saat itu tapi aku mengenalimu”.
“Pantas saja aku merasa sudah sangat mengenalmu, jika memang aku yang dulu pernah berjanji seperti itu maka ini adalah takdir yang harus kujalani, kuharap penantianmu berakhir dan menghadiahkan ketenangan maafkan aku yang dulu, sekarang saatnya kau meninggalkanku”.
“Terimakasih, aku mencintaimu”. Diane menghilang beserta terompet kapal yang memasuki dermaga.
identa keren. tapi nulisnya kurang manis aja 🙂
perhatikan lagi penggunaan tanda baca dan sambungan katanya yah. bingung jadinya mau ambil kesimpulan 🙂
Menurut saya, deskripsinya kurang, Kak. Maksudnya… semacam bingung ini situasi dan kondisinya gimana gitu .__.
ini mirip pendekatan FF-nya mbal mel ya hehe, ada perempuan dan kapal dan hantu
hehe iya barusan berkunjung kesana abis baca komennya mnba linda 🙂
namun jelas ini bukan kapal hantu, cuma ada hantunya aja 🙂
Kapal hantukah? Tapi yg jelas ini adalah Cerita hantu! Hehe..
kapal hantu jelas bukan, ada hantu iya hehe cuma menghantui kapal aja
Rio sadar kalau Diane itu hantu tapi dia bisa tetap tenang? Cool. Sekaligus nggak make sense. Seolah Diane hanya bilang “Namaku Diane, umurku 25.”
grrrrr tepat sekali kanapa hal yang se simple ini tak terfikirkan, makasih bung ane baru nyadar hehe 🙂
you are welcome 😉
Rada bingung mencernanya 😦
hehh gitu ya nanti tak bikin simple 🙂
kayaknya part pertama meskipun dihilangin gapapa ya kayaknya? tapi di part selanjutnya dikasi clue ttg pertemuan pertama mereka itu 🙂
yah betul juga,, sip makasih sarannya mba 🙂
Lex, Diane ini jelas hantu. Klo Rio itu reinkarnasi dari Mario kah?
iya karena semua kemiripan mereka
Jadi dia beneran Mario apa bukan? Hehe…
mari kita sma2 tnya diane hehe