Prompt #13 : Bapak Pemilik Warung

Dok pribadi RinRin Indrianie

Lokasi kali ini bukanlah tempat kerja yang elit seperti biasa yang kami kunjungi, tempat yang padat dan terletak di pinggiran kota.

***

“Sudah siang, waktunya kita break sebentar, bagi yang mau makan siang atau sekedar santai silahkan!, kita mulai lagi sekitar jam satu!” instruksi boss kami.

***
“Makan siang Bob?.”

“Eh, Jon tapi gue nggak laper nih, nyantai aja yuk! Ngopi.”

“Oke, gue juga belum laper, tadi sarapan gue menggila Bob jatah Nyokap Bokap gue sikat hehe.”

“Wahh, gile lu Ndro! Hahaha.”

Menuju warung kecil dekat dengan lokasi kerja.

***

“Kopi satu Pak!. Lo apa Bob?.”

“Saya kopi susu Pak!.”

Bapak penjaga warung terlihat aneh sejak kedatangan kami, gelagatnya seperti terkejut atau cemas akan sesuatu dan selalu melirik memperhatikan kami. Dengan wajahnya yang seperti itu dengan potongan sangar, hitam dan tatapan mata yang tajam, Bapak penajaga warung ini terlihat tidak bersahabat dan menakutkan.

“Ini kopinya nak.”

Seperti teringat sesuatu Bapak tersebut berlari masuk ke warung tergesa-gesa.

***

“Jon, kita balik ke lokasi aja yuk!.”

“Kenapa Bob? Ini aja belum habis,” sambil mengangkat cangkir kopi.

“Bapak itu kayanya aneh dan menakutkan deh,” aku meletakkan uang dan menarik tangan Jojon pergi.

“Nakk,, nak tunggu nak.”

Bapak itu berlari mengejar kami dan kami pun ikut berlari.

“Nak tunggu nak,” sambil membawa kertas dan pulpen.

“Minta tanda tangannya nak Bob,  istri saya penggemar anda dan sinetron nak Bob.”

-Selesai-