Apa yang kita siapkan untuk hidup kita dimasa depan? kita akan membayangkan hidup enak, cukup, tidak kekurangan. Tidak seseorang pun yang mendambakan kehidupan yang susah, jika bisa memilih dan melawan takdir semua akan memilih untuk hidup enak. Tapi dapatkah kita melawan takdir? takdir ada yang tetap dan ada yang bisa dirubah, kelahiran kematian tak bisa dilawan namun kebodohan dan kesusahan masih bisa dirubah dengan usaha.
Jika semua orang ingin hidup enak semua itu harus diraih dengan usaha yang keras namun adaย beberapa yang tidak perlu memeras keringat karena takdir. Sudah lupakan tentang takdir, untuk menjalani hidup dan menggapai masa depan diperlukan usaha, tidak hanya berpangku tangan. Apa yang kita inginkan dimasa depan? hidup enak yang berarti bergelimang harta atau dalam hal yang lain.
Pendidikan sudah pasti tak terbantahkan lagi ini modal awal demi masa depan yang cerah. Mental, kita jatuh namun tetap dapat berdiri lagi bukan karena kita ini manusia super bukan juga karena takdir tapi karena mental kita terjaga, kuat sehingga kita mampu mengarungi hidup yang berat demi masa depan. Rencana, kita perlu rencana agar masa depan yang kita mimpikan tercapai kita tahu apa yang harus kita lakukan.
Uang, siapa yang tidak butuh uang? semua pasti perlu benda ini, memang hanya sebuah kertas, tapi inilah yang diperebutkan orang – orang dengan tameng demi masa depan yang cerah. Namun uang memiliki banyak sisi negatif karena Dia sangat diagungkan, sudahlah semua orang perlu kertas ini kok.
“Selembar”
“Dia hanyalah sebuah uang”
“Namun apabila setumpuk uang”
“Dia adalah kekuasaan”
Dengan kekuasaan inilah mereka mampu membeli masa depan , bijaklah jika kalian memiliki berlebih. Namanya juga hidup ya beginilah tujuannya hidup enak dalam arti sebenarnya jangan munafik inilah “KOMPOSISI.”
Duit penting yaaa. Nyarinya susah, ngabisinnya gampang
sudah pasti penting tu mba, nyarinya susah ngabisin enteng ๐
Pedas bung ^^
siap2 tersinggung para idealist
Minum bung kalo pedas
*garuk kepala ๐
aku paling males kl hrs berhubungan dgn uang
waahhh kenapa kak?