“mama, kenapa kita harus pindah rumah sih?”
“hmm ya kita kan harus ikut ayah nak, pindah tugas lagi”
“ayah mana ma?”
“ayah mu lagi di ruang kerja nya”
“uhhhh ayah sibuk kerja teruss ma”
“arggggggghhhh tidakkkk” terdengar suara yang seperti nya sangat dekat
“suara apa itu ma?” memejamkan mata dan menutup telingannya
sambil berbisik “hmmm mungkin suara tv tetangga nak, kamu tau lah”
“ya sudah kamu tidur ya, ibu juga sudah mengantuk” menarik selimut dan mengecup hangat dahi
“ummhh selamat malam”
“gimana?beres?”
“yah kamu bisa lihat sendiri kan” dengan tawa kecut menjawab
“haha sekarang kita bisa bebas pergi kan?”
“iya sayang” sambil membersihkan sisa darah di muka..
Run_D
maret 28, 2013 @3:06